Tak jarang ada ibu hamil yang beranggapan bahwa mengkonsumsi daun papaya atau minum jamu saat hamil dapat mengakibatkan air ketuban berwarna hijau. Menurut suatu riset, warna air ketuban tidak ada hubungannya dengan makanan atau minuman yang diasup oleh ibu hamil.
Menurut dr Ridwan, air ketuban umumnya tidak berwarna / transparan / bening hingga pink tawar. Sedangkan ketuban yang berwarna hijau disebut meconium. Ini berasal dari produk sisa pencernaan bayi (BAB bayi) yang berada dalam ususnya. Berwarna hijau karena memang pewarnaan hijau yang berasal dari hasil pencernaan si bayi yang disebabkan oleh empedu bayi. Meconium ini seharusnya tidak keluar secara langsung tetapi diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh bayi. Baru setelah bayi lahir, keluar sebagai BAB. Jadi meconium ini seharusnya tidak dikeluarkan di dalam kandungan, artinya selama dalam kandungan normalnya bayi tidak akan BAB.
Tapi mengapa bayi sampai mengeluarkan BAB-nya padahal masih dalam kandungan? Bayi selama dalam kandungan belum mulai bernafas, bayi mendapatkan suplai oksegen dari ibunya yang dibawa oleh darah melalui tali pusat. Selain oksigen, tali pusat juga membawa makanan. Maka dari itu, segala bentuk gangguan yang terjadi pada tali pusat yang mengganggu aliran darah dapat berakibat fatal bagi bayi. Gangguan tersebut misalnya lilitan tali pusat atau tali pusat terjepit oleh bagian tubuh bayi maka hal ini mengakibatkan bayi akan kekurangan oksigen, menyebabkan sphincter ani (anusnya) akan terbuka atau otot yang mengatur penutupan anus akan melemah dan terbuka, sehingga terjadi meconium yang mengotori air ketuban. Karena meconium berwarna hijau maka air ketuban pun akan hijau.
Pengeluaran meconium juga dapat terjadi bila bayi sudah lewat bulan. Bayi yang sudah lewat bulan fungsi saluran cerna sudah matang, sehingga mengeluarkan meconium. Pada kehamilan yang lewat waktu, sebanyak 30 persennya terjadi ketuban berwarna kehijauan.
Kondisi paling berbahaya adalah saat melahirkan, jika air ketuban berwarna hijau apalagi hijau kental dikhawatirkan bayi dapat terkena sindrom aspirasi meconium (Meconium Aspiration Syndrom) yaitu meconium terhisap oleh bayi pada saat lahir dan masuk ke paru-paru. Jika hal ini terjadi maka akan membahayakan bayi bahkan meningkatkan angka kematian bayi baru lahir.
Sumber :
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar